Gambar Sampul Ekonomi · Bab 1 Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
Ekonomi · Bab 1 Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
AgusMahfudz

23/08/2021 10:14:07

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
iEkonomi 2Ekonomi 2Ekonomi 2Ekonomi 2Ekonomi 2untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XILeni PermanaSri Nur MulyatiAgus MahfudzPusat PerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional
iiEkonomi SMA Kelas XIHak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangEkonomi 2untuk SMA Kelas XIPenulis:Leni PermanaSri Nur MulyaniAgus MahfudzEditor:R. Nugroho P.Sri HapsariDesain sampul dan isi:Mas Andi R.Ukuran Buku:17,6 x 25 cmHak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasionaldari Penerbit CAKRA MEDIADiterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2009.Diperbanyak oleh ...330.07LENLENI Permana eEkonomi 2 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah AliyahKelas XI / Leni Permana, Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz ; editor,R Nugroho P, Sri Hapsari . — Jakarta : Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, 2009.vi, 295 hlm. : ilus. ; 25 cm.Bibliografi : hlm.287Indeks : ISBN 978-979-068-192-7 (no. jilid lengkap)ISBN 978-979-068-197-21. Ekonomi-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Sri NurMulyati III. Agus Mahfudz IV. R Nugroho P V. Sri P Hapsari
iiiKata SambutanPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telahmembeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskankepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dantelah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untukdigunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan NasionalNomor 22 Tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007.Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada DepartemenPendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruhIndonesia.Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada DepartemenPendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan,atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersialharga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswadan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeridapat memanfaatkan sumber belajar ini.Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswakami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kamimenyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, sarandan kritik sangat kami harapkan.Jakarta, Pebruari 2009Kepala Pusat Perbukuan
ivEkonomi SMA Kelas XIKata PengantarPada hakikatnya, ilmu ekonomi mempelajari perilaku dan tindakan manusiauntuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, dan berkembang dengansumber daya yang ada melalui kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.Konsep, prinsip, dan teori ekonomi akan membantu dalam memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat – khususnya yang berhubungan dengan ekonomi –apabila digunakan dengan metode yang tepat dan secara kritis.Untuk memberi bekal pengetahuan mengenai mata pelajaran ekonomi, kamimenerbitkan buku EkonomiEkonomiEkonomiEkonomiEkonomi bagi kalian yang duduk di bangku SekolahMenengah Atas atau Madrasah Aliyah. Di kelas XI, kalian akan belajar memahamikondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi,mempelajari APBN dan APBD, mengenal pasar modal, menjelaskanperekonomian terbuka, serta memahami penyusunan siklus akuntansiperusahaan jasa.Diharapkan, dengan mempelajari buku ini melalui bimbingan guru, kaliandapat memahami berbagai konsep ekonomi yang terkait dengan peristiwa ataumasalah dalam kehidupan sehari-hari, mencoba berpikir jernih, bijaksana,rasional, dan objektif dengan menggunakan pengetahuan mengenai ekonomiyang diberikan dalam memandang berbagai masalah ekonomi yang dihadapibangsa Indonesia, memiliki keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, danakuntansi, mencoba menyajikan alternatif penyelesaian berbagai masalahekonomi sederhana di masyarakat, serta belajar membuat keputusan yangbertanggung jawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat kitayang majemuk.Bagi semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan dan penerbitanbuku ini, kami mengucapkan terima kasih, serta mohon maaf bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Semoga kehadiran buku ini dapat memberikansumbangsih yang maksimal bagi pendidikan dan pengembangan generasi mudabangsa, serta bagi siapa saja yang mencintai dan menggeluti dunia pendidikan. Penerbit
vDaftar IsiKata SambutanKata SambutanKata SambutanKata SambutanKata Sambutan................................................................................................................................................................iiiiiiiiiiiiiiiKata PengantarKata PengantarKata PengantarKata PengantarKata Pengantar................................ivDaftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar Isi...........................................vA.Ketenagakerjaan......................3B.Pembangunan Ekonomi ......... 11C.Pertumbuhan Ekonomi ........... 16D.Dampak Pengangguranterhadap PelaksanaanPembangunan.......................... 20Rangkuman.............................. 23Evaluasi Bab I .......................... 25Ketenagakerjaan dalamPembangunan EkonomiBabIAPBN dan APBDBabIIA.APBN........................................ 34B.APBD ......................................... 39C.Sumber PenerimaanPemerintah Pusatdan Pemerintah Daerah .......... 44D.Jenis PengeluaranPemerintah Pusat danPemerintah Daerah .................. 50E.Kebijakan Fiskal ....................... 53Rangkuman.............................. 58Evaluasi Bab II ......................... 59Pasar ModalBabIIIA.Pasar Modal ............................. 67B.Bursa Efek ................................. 73C.Mekanisme Perdagangandi Bursa Efek ............................ 75Rangkuman.............................. 85Evaluasi Bab III ........................ 86Perekonomian TerbukaBabIVA.Perekonomian Terbuka ........... 93B.Perdagangan Internasional .... 96C.Nilai Tukar Valuta Asing ........ 109D.Devisa....................................... 115E.Neraca Pembayaran ................ 116F.Hambatan PerdagaganganInternasional............................ 122Rangkuman.............................. 127Evaluasi Bab IV ........................ 128
viEkonomi SMA Kelas XIA.Sejarah PerkembanganAkuntasi .................................... 136B.Pemakai Informasi Akuntasidan Kegunaannya .................... 138C.Bidang Akuntansi .................... 140D.Profesi Akuntasi ....................... 141E.Konsep Dasar Akuntansi ........ 144F.Kualitas InformasiLaporan Keuangan .................. 145Rangkuman.............................. 147Evaluasi Bab V ......................... 149Akuntansi dan Sistem AkuntansiBabVStruktur Dasar AkuntansiBabVITahap Pencatatan Siklus AkuntansiPerusahaan JasaBabVIIA.Transaksi Keuangan ................ 156B.Sumber Pencatatandan Analisis BuktiTransaksi ................................... 157C.Persamaan DasarAkuntansi................................. 162D.Unsur-unsur LaporanKeuangan.................................. 167E.Penggolongan Akun................ 175F.Kode Akun ............................... 179Rangkuman.............................. 183Evaluasi Bab VI ........................ 185A.Kriteria Perusahaan Jasa ......... 194B.Analisis Transaksi .................... 195C.Definisi dan Bentuk Jurnal ..... 198D.Buku Besar ................................ 202Rangkuman.............................. 204Evaluasi Bab VII ...................... 205Siklus Akuntansi Perusahaan JasaBabVIIILaporan KeuanganPerusahaan JasaBabIXA.Neraca Saldo (Trial Balance) ..214B.Jurnal Penyesuaian .................. 221C.Kertas Kerja .............................. 228D.Jurnal Penutup danNeraca Saldo SetelahPenutupan................................ 229Rangkuman.............................. 240Evaluasi Bab VIII ..................... 241A.Laporan Laba/RugiPerusahaan Jasa ....................... 249B.Laporan Perubahan Modal .... 256C.Neraca ....................................... 257D.Jurnal Pembalik ....................... 262Rangkuman.............................. 270Evaluasi Bab IX ........................ 272Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi AkhirAkhirAkhirAkhirAkhir................................. 280Daftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar Pustaka................................. 287GlosariumGlosariumGlosariumGlosariumGlosarium......................................... 288IndeksIndeksIndeksIndeksIndeks................................................ 292
1Ketenagakerjaan dalam Pembangunan EkonomiBabIBabIPeta KonsepKetenagakerjaan dalamPembangunan EkonomiPenduduksebagai SumberDaya dalamPembangunanEkonomiPengangguranIndikatorKetenagakerjaanKesempatan KerjaPembangunanEkonomiPertumbuhanEkonomiDampakPengangguranterhadapPelaksanaanPembangunanKetenagakerjaanPengertianTujuanIndikatorMasalah PokokPembangunanHambatan-hambatandalam PembangunanPengertianFaktor-faktoryang MemengaruhiPertumbuhan EkonomiMengukur LajuPertumbuhan EkonomiPenyebab PengangguranJenis Pengangguran
2Ekonomi SMA Kelas XIKata KunciAngkatan kerjaPendudukFriksionalPenganggurInvestasiPermanenKesempatan kerjaTujuan Pembelajaran1.Membedakan angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja,dan pengangguran.2.Menunjukkan upaya peningkatan kualitas kerja.3.Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan sebab-sebabnya.4.Mengidentifikasi dampak negatif dari pengangguran terhadaplingkungan sosial.
3Ketenagakerjaan dalam Pembangunan EkonomiKetenagakerjaan dalamPembangunan EkonomiBabIBabIWarta EkonomiJumlah Pengangguran MeningkatPada tahun 2005 tercatat dari 157,7 juta penduduk usia kerja yang menjadipengangguran terbuka sekitar 11,6 juta orang di antaranya tergolongpengangguran terbuka. Setiap tahun rata-rata jumlah pengangguran di Indonesiabertambah 1 juta orang. Menurut perkiraan Bappenas jumlah penggangguranterbuka akan terus meningkat hingga tahun 2009. Banyaknya pekerja yangkehilangan pekerjaan karena keterbatasan lapangan kerja yang tersediamengakibatkan tingkat pengangguran yang semakin tinggi. Ternyata sekitar 50persen dari total pengangguran terbuka tersebut adalah kaum terdidik lulusanSMA/SMEA dan perguruan tinggi. Tingkat penggangguran di Indonesia dapatberkurang secara signifikan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi.Dikutip dengan pengubahan dari www.tempointeraktif.comAKetenagakerjaanSaat ini kehidupan yang harus kalian hadapi semakin kompleks. Agar kamutetap dapat bertahan dalam kehidupan di masa depan, kalian harus mampumenghadapi berbagai tantangan. Untuk itu harus memahami dengan baikberbagai permasalahan yang mungkin nanti akan dihadapi, di antaranya masalahketenagakerjaan.1. Penduduk sebagai Sumber Daya dalam PembangunanEkonomiPeranan penduduk sebagai sumber daya manusia dalam pembangunanmerupakan hal yang sangat mendasar untuk kamu pahami. Jumlahpenduduk yang terlalu besar tidak otomatis akan menjadi modal yang besar
4Ekonomi SMA Kelas XIjuga bagi pembangunan di suatu negara, bahkan justru dapat menjadi bebanatau tanggungan bagi penduduk yang lainnya. Apakah kalian tahu berapajumlah penduduk Indonesia saat ini? Negara kita merupakan negarakeempat di dunia yang memiliki penduduk paling banyak. Pada tahun 2006jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 221.496.000 jiwa. Jumlahtersebut akan terus bertambah setiap tahunnya.Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayahgeografis Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau merekayang berdomisili kurang dari enam bulan, tetapi bertujuan untuk menetap.Dalam ketenagakerjaan, penduduk dengan segala potensi yangdimilikinya dikategorikan menjadi dua, yaitu penduduk usia kerja danpenduduk di luar usia kerja. Di Indonesia, yang termasuk penduduk usiakerja adalah penduduk yang berusia 15 hingga 65 tahun. Pada usia tersebutmereka dapat melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungankerja untuk menghasilkan barang atau jasa dalam upaya memenuhikebutuhan masyarakat. Berdasarkan batasan tersebut berarti kamu termasukpenduduk usia kerja. Sebaliknya penduduk di luar usia kerja adalahpenduduk yang usianya di luar batasan tersebut.Populasi19711980199019952000Indonesia119.208.229147.490.298179.378.946194.754.808206.264.595Tabel 1.1 Populasi Indonesia 1971, 1980, 1990, 1995, dan 2000.Catatan: termasuk penduduk tidak tetap (tunawisma, pelaut, manusia perahu, danmasyarakat terpencil)Sumber: Sensus Penduduk Tahun 1971, 1980, 1995, dan 2000, BPSNo. Jenis Aktivitas 20012002200320042005 Penduduk1.Populasi144.033.873 148.729.934 151.406.298 153.923.648 155.549.736usia 15+2.Angkatan kerja98.812.448 100.779.270 102.630.802 103.973.387 105.802.327Bekerja90.807.417 91.647.166 92.810.79193.722.03694.948.118Mencari kerja*)8.005.0319.132.1049.820.01110.251.351 10.854.209Tabel 1.2 Populasi Usia Kerja dan Aktivitas Tahun 2001, 2002, 2003, 2004, dan 2005
5Ketenagakerjaan dalam Pembangunan EkonomiPenduduk usia kerja dikategorikan menjadi angkatan kerja dan bukanangkatan kerja (lebih 10 tahun).Angkatan kerja adalah penduduk berumur lima belas tahun ke atas yangselama seminggu sebelum pencacahan bekerja atau mempunyai pekerjaan,sementara tidak bekerja, dan mereka tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan.Dari keseluruhan angkatan kerja dalam suatu negara tidak semuamendapat kesempatan untuk bekerja sehingga angkatan kerja di-kelompokkan menjadi angkatan kerja yang bekerja dan angkatan kerja yangmenganggur (penganggur terbuka). Bekerja adalah kegiatan melakukansuatu pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperolehpenghasilan atau keuntungan selama paling sedikit satu jam dalam seminggusecara berturut-turut dan tidak terputus. Angkatan kerja yang bekerjadikategorikan bekerja penuh apabila dalam seminggu memiliki jam kerjaselama 35 jam atau lebih.Pekerja bukan angkatan kerja adalah mereka yang masih sekolah,mengurus rumah tangga, dan yang lainnya, seperti penyandang cacatmental ataupun lainnya yang membuat seseorang tidak produktif.2. Kesempatan KerjaKeadaan kesempatan kerja pada suatu negara merupakan salah satufaktor yang terkait dengan masalah pengangguran. Kesempatan kerjamerupakan peluang bagi penduduk untuk melaksanakan fungsinya sebagaisumber ekonomi dalam proses produksi untuk mencapai kesejahteraan.No. Jenis Aktivitas 20012002200320042005 Penduduk3.Di luar angkatan 45.221.425 47.950.664 48.775.496 49.950.261 49.747.364kerjaSekolah10.899.23611.238.79911.481.77711.577.230 12.919.459Rumah tangga26.461.653 28.724.098 29.790.420 30.877.274 29.245.039Lain-lain7.860.5367.987.7677.503.2997.495.7577.582.866*) Pengangguran: mencari kerja, mendirikan usaha, tidak ada harapan kerja dan akanbekerja dalam waktu dekatSumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Tahun 2001, 2002, 2003, 2004, dan 2005, BPS
6Ekonomi SMA Kelas XIKesempatan kerja meliputi kesempatan untuk bekerja, kesempatanuntuk bekerja sesuai dengan pendidikan dan keterampilan, dan kesempatanuntuk mengembangkan diri. Semakin banyak orang yang bekerja berartisemakin luas kesempatan kerja. Kesempatan kerja dibedakan menjadi duagolongan, yaitu1. kesempatan kerja permanen, artinya kesempatan kerja yangmemungkinkan orang bekerja secara terus-menerus sampai merekapensiun atau tidak mampu lagi untuk bekerja;2. kesempatan kerja temporer, artinya kesempatan kerja yang hanyamemungkinkan orang bekerja dalam waktu relatif singkat, kemudianmenganggur untuk menunggu kesempatan kerja baru.Dalam neraca ketenagakerjaan biasanya dilihat antara jumlahangkatan kerja dan jumlah kesempatan kerja yang tersedia. Jikaangkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja, terjadipengangguran.3. Indikator Ketenagakerjaana. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah tingkat beban yangharus ditanggung oleh setiap penduduk yang produktif.DR=Dependency RatioPDUK = Penduduk di Luar Usia KerjaPUK = Penduduk Usia Kerjab. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah perbandingan antarajumlah angkatan kerja dan jumlah seluruh penduduk usia kerja.Kesempatan kerja adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi dalampembangunan dengan melakukan suatu pekerjaan dan menghasilkanpendapatan.DRPDUKPUKTPAKAKPUK
7Ketenagakerjaan dalam Pembangunan EkonomiTPAK = Tingkat Partisipasi Angkatan KerjaAK= Angkatan KerjaPUK = Penduduk Usia Kerjac. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah perbandingan antarajumlah penduduk yang sedang mencari pekerjaan dan jumlah angkatankerja.TPT = Tingkat Pengangguran TerbukaPT= Penganggur TerbukaAK= Angkatan Kerjad. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja merupakan nilai tambah ProdukDomestik Bruto (PDB) dibagi dengan jumlah penduduk yang bekerjauntuk menghasilkan nilai tambah tersebut.4. PengangguranSejak lama pemerintah kita dihadapkan pada permasalahan yang sangatserius dalam bidang ketenagakerjaan, yaitu masalah pengangguran. Bahkan,di kawasan Asia, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlahpenganggur yang sangat besar. Apakah di lingkungan sekitar tempattinggalmu saat ini ada yang menganggur? Untuk dapat menjawabnya makaterlebih dahulu kamu harus mengetahui pengertian dari penganggur itusendiri.Pengangguran ada dua macam, yaitu pengangguran terbuka danpengganguran terselubung. Apakah yang membedakan keduanya?Penganggur terbuka (open unemployment) meliputi seluruh angkatankerja yang mencari pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan pertama kalimaupun yang pernah bekerja sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS)mengkategorikan penganggur terbuka menjadi empat, seperti yang dapatdilihat pada tabel berikut ini.TPTPTAK
8Ekonomi SMA Kelas XIPengangguran terbuka biasanya terjadi pada generasi muda yang barumenyelesaikan pendidikan menengah dan tinggi. Ada kecenderunganmereka yang baru menyelesaikan pendidikan berusaha mencari pekerjaanyang sesuai dengan keinginan. Mereka biasanya bekerja di sektor-sektormodern. Untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, mereka bersediamenunggu beberapa waktu atau bahkan mencarinya di kota atau daerahlain yang sektor modernnya telah berkembang. Inilah yang menyebabkanpada negara yang sedang berkembang umumnya angka pengangguranterbuka di daerah perkotaan lebih besar daripada di daerah pedesaan.Tingkat pengangguran terbuka di perkotaan tiga kali lebih tinggidibandingkan di pedesaan. Hal ini karena terbatasnya kesempatan kerja yangtersedia di perkotaan sehingga terjadi persaingan yang ketat dalammemperebutkan lapangan kerja.Selain itu, di Indonesia, fenomena pengangguran terbuka ini jugadiakibatkan terdapat perbedaan struktur ekonomi antara Kawasan BaratIndonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Struktur ekonomi KBIlebih modern dibandingkan dengan KTI sehingga angka pengangguranterbuka di KBI lebih tinggi jika dibandingkan dengan KTI.Tabel 1.3 Penganggur Terbuka Menurut Kategori Penganggur dan Kota DesaTahun 2005Kategori PenganggurKotaDesaJumlahMencari pekerjaan4.126.3322.608.7296.735.061Mempersiapkan usaha65.49035.482100.972Merasa putus asa1.540.6232.066.5463.607.169Sudah punya tapi belum155.849255.203411.052kerjaJumlah5.888.2944.965.96010.854.254Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2005Tabel 1.4 Penganggur TerbukaMenurut Kategori Penganggur danKota Desa Tahun 2005TahunPenganggur Terbuka200311.359.000200411.630.000200511.630.000Sumber: BPS
9Ketenagakerjaan dalam Pembangunan EkonomiPenganggur terselubung (underemployment) adalah pekerja yang bekerjadengan jam kerja rendah (di bawah sepertiga jam kerja normal atau kurangdari 35 jam dalam seminggu), namun masih mau menerima pekerjaan. BPSmengkategorikan penganggur terselubung menjadi dua macam, yaitupekerja yang memiliki jam kerja kurang dari 35 jam per minggu karenasukarela (kemauan sendiri) dan ada juga yang terpaksa.Penganggur terselubung di Indonesia jumlahnya cukup besar. Menurutdata BPS, pada tahun 2005 jumlah penganggur terselubung mencapai36.567.740 orang. Dari jumlah tersebut 15.322.755 orang merupakanpenganggur terselubung sukarela, sedangkan 21.244.985 orang bekerjakurang dari 35 jam seminggu karena terpaksa. Mereka yang memiliki jamkerja rendah ini biasanya bekerja pada jabatan yang lebih rendah dari padatingkat pendidikan, memperoleh upah yang rendah, yang mengakibatkanproduktivitas kerja mereka rendah.5. Jenis PengangguranPengangguran yang ada di suatu negara dapat dikelompokkan menurutfaktor penyebab terjadinya, yaitua. pengangguran voluntair, yaitu pengangguran yang terjadi secarasukarela karena mencari pekerjaan dengan pendapatan yang lebih baik;b. pengangguran teknologi, yaitu pengangguran yang diakibatkan olehsemakin meningkatnya penggunaan alat-alat mesin, komputerisasi,bahkan robot dalam proses produksi, yang merupakan produkteknologi, hal ini mengakibatkan penggunaan tenaga kerja menjadiberkurang;ContohPabrik tekstil dahulu menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) yangdioperasikan dengan manusia, dengan semakin canggihnya berbagai mesinproduksi, sekarang pabrik tekstil banyak yang menggunakan mesinprinting.c. pengangguran deflatoir, yaitu pengangguran yang terjadi karenamenurunnya kegiatan perekonomian suatu negara sehinggapermintaan masyarakat ikut menurun, hal ini mengakibatkanperusahaan mengurangi kapasitas produksinya, atau bahkanmenghentikan produksinya, akibatnya terjadi pengurangan pekerja;d.pengangguran struktural, yaitu pengangguran yang disebabkan olehadanya perubahan pada struktur ekonomi dari suatu negara, misalnya
10Ekonomi SMA Kelas XIdari struktur ekonomi pertanian ke struktur ekonomi industri, hal inimenyebabkan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan tidak sesuaidengan tenaga kerja yang tersedia, akibatnya terjadi pengangguran.ContohAkibat perekonomian beralih dari sektor pertanian ke sektor industri makatenaga kerja yang tadinya bekerja pada sektor pertanian tidak dapatbekerja.6. Penyebab PengangguranPenyebab terjadinya pengangguran di suatu negara, di antaranya adalahsebagai berikut.1. Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerjayang besar.2. Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhanangkatan kerja.3. Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencarikerja.4. Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.5. Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan, antaralain perusahaan yang menutup atau mengurangi bidang usahanyaakibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturanyang menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor-impor,dan sebagainya.6. Kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.7. Berbagai regulasi dan perilaku birokrasi yang kurang kondusif bagipengembangan usaha.8. Masih sulitnya arus masuk modal asing.9. Iklim investasi yang belum kondusif.10. Tekanan kenaikan upah di tengah dunia usaha yang masih lesu.11. Kemiskinan.12. Ketimpangan pendapatan.13. Urbanisasi.14. Stabilitas politik yang tidak stabil.15. Perilaku proteksionis sejumlah negara maju dalam menerima ekspordari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.16. Keberadaan pasar global.
11Ketenagakerjaan dalam Pembangunan EkonomiBPembangunan EkonomiSetelah kalian memahami masalah ketenagakerjaan yang dihadapi olehnegara kita, terutama masalah pengangguran, selanjutnya kita akan membahastentang pembangunan sebab terjadinya pengangguran di suatu negara berkaitandengan usaha-usaha pembangunan yang dilakukan oleh negara tersebut. Dalamkehidupan sehari-hari, kalian sering mendengar orang membicarakanpembangunan. Menurut kalian, sebenarnya apa yang dimaksud denganpembangunan?1. PengertianSebelum tahun 1970, pembangunan diartikan sebagai suatu proses yangmenyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakatmeningkat dalam jangka panjang. Dalam pengertian tersebut pembangunansemata-mata dipandang sebagai fenomena ekonomi sehingga pembangunanyang dilaksanakan hanya mengedepankan pembangunan bidang ekonomidan mengesampingkan pembangunan bidang lainnya. Hasilnya memangterjadi pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun tidak disertai denganperbaikan taraf hidup sebagian besar masyarakat, justru tingkat kemiskinanabsolut semakin tinggi, ketimpangan pendapatan semakin mencolok, jumlahpengangguran semakin besar, dan utang luar negeri yang semakinmembengkak.Sekarang ini pengertian pembangunan sudah jauh lebih berkembang.Penekanannya tidak hanya pada bidang ekonomi. Salah satunya sepertidikemukakan Todaro (2000) bahwa pembangunan merupakan suatu prosesmultidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atasstruktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penangananketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan.Dari dua pengertian pembangunan di atas tentunya kalian dapatmelihat perbedaannya, bukan?2. TujuanJika kalian melakukan sesuatu tentunya memiliki tujuan yang ingindicapai. Misalnya, kamu menuntut ilmu setiap hari karena ingin meraihprestasi belajar yang terbaik. Demikian juga dengan negara dalam melakukanpembangunan tentunya memiliki tujuan yang ingin diwujudkan untukrakyatnya, yaitua. meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macambarang kebutuhan pokok hidup, seperti pangan, sandang, papan,kesehatan, pendidikan, dan keamanan;
12Ekonomi SMA Kelas XIb. meningkatkan standar hidup, yang meliputi peningkatan pendapatan,penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitaspendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dankemanusiaan sehingga selain secara materiil meningkatkankesejahteraan masyarakat, juga menumbuhkan jati diri sebagai pribadidan bangsa;c. memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individuserta bangsa secara keseluruhan dengan membebaskan diri dan bangsadari sikap menghamba dan ketergantungan terhadap orang lain ataubangsa lain.Dengan demikian, pembangunan memiliki tiga nilai inti, yaitua. kecukupan, artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar;b. jati diri, artinya menjadi manusia yang seutuhnya;c. kebebasan dari sikap menghamba, artinya kemampuan untukmenentukan pilihan sendiri.Untuk lingkup internasional, pada Konferensi Tingkat Tinggi PBB padatahun 1990 telah disusun tujuan pembangunan internasional atau dikenaldengan tujuan pembangunan milineum, yang berlanjut denganpenandatanganan Deklarasi Milenium (The Millennium Declaration) padatahun 2000 oleh 189 pemerintahan negara-negara anggota PBB, termasukIndonesia. Tujuan Pembangunan Milenium adalah komitmen dari komunitasinternasional terhadap pengembangan visi mengenai pembangunan yangsecara kuat mempromosikan pembangunan manusia sebagai kunci untukmencapai pengembangan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan denganmenciptakan dan mengembangkan kerja sama dan kemitraan global.Adapun Tujuan Pembangunan Milenium (1990-2015) adalah sebagai berikut.a. Menghapus tingkat kemiskinan dan kelaparanMengurangi setengah dari penduduk dunia yang berpenghasilankurang dari 1 US$ sehari dan mengalami kelaparan.b.Mencapai pendidikan dasar secara universalMemastikan bahwa setiap anak laki-laki dan perempuan mendapatkandan menyelesaikan tahap pendidikan dasar.c. Mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan perempuanMengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam pendidikandasar dan menengah terutama untuk tahun 2005 dan untuk semuatingkatan pada tahun 2015.d. Mengurangi tingkat kematian anakMengurangi tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun hinggadua pertiga.
13Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomie. Meningkatkan kesehatan ibuMengurangi rasio kematian ibu hingga 75% dalam proses melahirkan.f. Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnyaMenghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS dangejala malaria dan penyakit berat lainnya.g. Menjamin keberkelanjutan lingkungan1. Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang ber-kelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program sertamerehabilitasi sumber daya lingkungan yang hilang.2. Pada tahun 2015 diharapkan jumlah orang yang tidak memilikiakses air minum yang layak dikonsumsi berkurang setengahnya.3. Pada tahun 2020 diharapkan dapat mencapai perbaikan kehidupanyang signifikan bagi sedikitnya 100 juta orang yang tinggal didaerah kumuh.h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan1. Mengembangkan lebih jauh perdagangan terbuka dan sistemkeuangan yang melibatkan komitmen terhadap pengaturanmanajemen yang jujur dan bersih, pembangunan dan pengurangantingkat kemiskinan secara nasional dan internasional.2. Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negaratertinggal, negara-negara terpencil, dan kepulauan-kepulauan kecil.3. Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenaimasalah utang negara-negara berkembang.4. Mengembangkan usaha produktif yang baik dijalankan untukkaum muda.5. Dalam kerja sama dengan pihak swasta, membangun penyerapankeuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologiinformasi dan komunikasi.3. IndikatorSetiap akhir semester tentunya kalian menerima buku laporan hasilbelajar yang memberikan gambaran sampai sejauh mana prestasi belajaryang telah dicapai. Demikian juga dengan pembangunan yang telahdilakukan oleh suatu negara yang memerlukan indikator yang meng-gambarkan secara komprehensif terjadinya pembangunan dan hasil-hasilnyaserta melihat dampak positif atau negatif dari pembangunan tersebut.Indikator adalah petunjuk yang memberikan indikasi tentang suatu keadaandan merupakan refleksi dari keadaan tersebut.
14Ekonomi SMA Kelas XISecara garis besar indikator yang digunakan untuk mengukurpembangunan meliputi berikut ini.a. Indikator ekonomi, di antaranya:1. laju pertumbuhan ekonomi, yaitu proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang;2. Produk Nasional Bruto (Gross National Income/GNI) per kapita,yaitu pendapatan nasional bruto dibagi dengan jumlah populasipenduduk.b. Indikator sosial, di antaranya:1. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI),yaituindeks komposit dari indeks harapan hidup, indekspendidikan (indeks melek huruf dan indeks rata-rata lamasekolah), dan indeks standar hidup layak;2. Indeks Mutu Hidup (Physical Quality Life Index/PQLI), yaitu indekskomposit (gabungan) dari tiga indikator, yaitu harapan hidup padausia satu tahun, angka kematian, dan tingkat melek huruf.4. Masalah Pokok PembangunanPada dasarnya tujuan dari suatu negara melaksanakan pembangunanadalah untuk mengatasi atau keluar dari masalah-masalah yang selama inidihadapi. Setidaknya ada tiga masalah pokok yang dihadapi oleh suatunegara, terutama negara sedang berkembang dan negara terbelakang yaitukemiskinan, ketimpangan dalam distribusi pendapatan, dan pengangguran.a. KemiskinanMasalah kemiskinan merupakan masalah bagi setiap negara.Masalah kemiskinan mendorong setiap negara untuk melakukanpembangunan. Masalah kemiskinan ini harus diatasi karena memilikidampak yang sangat luas bagi kehidupan seseorang ataupun suatubangsa, baik dari dimensi ekonomi maupun nonekonomi.b. Ketimpangan dalam distribusi pendapatanMasalah kemiskinan seringkali dihubungkan dengan masalahketidakmerataan distribusi pendapatan. Pertumbuhan ekonomi yangterus-menerus tidak selalu dapat mengurangi tingkat kemiskinan ataupertumbuhan ekonomi tidak berkorelasi positif dengan distribusipendapatan. Ketimpangan distibusi pendapatan membuat jurang sikaya dan si miskin semakin curam yang mengakibatkan terjadinyakecemburuan sosial dan berpotensi untuk memicu terjadinya berbagaitindakan kriminal.c.Pengangguran
15Ketenagakerjaan dalam Pembangunan EkonomiMasalah pengangguran merupakan masalah pokok dan bersifatjangka panjang yang harus dihadapi oleh suatu negara. Sekalipun suatunegara memiliki pengangguran sama dengan nol atau negatif, belumtentu negara tersebut tidak memiliki masalah pengangguran karenapengangguran itu sendiri memiliki banyak kategori.d. InflasiTerjadinya kemerosotan nilai uang akibat jumlah uang yangberedar terlalu banyak sehingga memicu kenaikan harga barang-barangakan berdampak pada menurunnya pendapat riil orang-orang yangberpenghasilan tetap sehingga daya belinya ikut menurun. Penurunandaya beli masyarakat akan berdampak pada dunia usaha, karenaperusahaan akan mengurangi kapasitas peroduksinya, atau bahkanmenghentikan produksinya. Akibatnya terjadi PHK yang akanmeningkatkan jumlah pengangguran. Inflasi yang tinggi juga membawadampak pada meningkatnya suku bunga, yang akan membuatperbankan terpuruk. Itulah mengapa inflasi termasuk ke dalam masalahpokok pembangunan, sebab inflasi yang meningkat tajam akanmenganggu kestabilan perekonomian nasional.5. Hambatan-hambatan dalam PembangunanDalam melaksanakan pembangunan, suatu negara tidak terlepas dariberbagai hambatan. Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam prosespembangunan, antara lain sebagai berikut.a. Perkembangan penduduk yang tinggi dengan tingkat pendidikan(pemilikan ilmu dan pengetahuan) yang rendah. Perkembanganpenduduk yang tinggi dapat menjadi penghambat dalam prosespembangunan manakala tidak disertai kompetensi yang dibutuhkanuntuk dapat menghasilkan dan menyerap produksi yang dihasilkan.Perkembangan penduduk yang tinggi juga menyebabkan tingkatkesejahteraan masyarakat tidak mengalami pertambahan yang berarti,bahkan dalam jangka panjang dapat menurun.b. Perekonomian yang bersifat dualistik. Perekonomian yang bersifatdualistik merupakan hambatan bagi proses pembangunan karenamenyebabkan produktivitas berbagai kegiatan produktif sangat rendahdan usaha-usaha untuk mengadakan perubahan sangat terbatas, diantaranya dualisme sosial dan dualisme teknologi.c. Pembentukan modal yang rendah. Tingkat pembentukan modal yangrendah merupakan hambatan utama dalam pembangunan ekonomi.Pembentukan modal di negara sedang berkembang, seperti lingkaranyang tidak memiliki ujung pangkal, produtivitas yang rendah
16Ekonomi SMA Kelas XImengakibatkan pendapatan riil juga rendah sehingga tingkat tabungandan tingkat investasi juga rendah, dengan demikian, pembentukanmodal yang terjadi juga rendah.d. Struktur ekspor yang didominasi ekspor bahan mentah. Struktur eksporberupa bahan mentah hasil industri primer (pertanian, pertambangan,dan kehutanan) lebih banyak merugikan karena permintaan atas bahan-bahan mentah lebih inelastis daripada permintaan barang-barangindustri. Akibatnya, volume ekspor cenderung lebih lambat daripadavolume impor sehingga dalam jangka panjang akan berdampak negatifterhadap neraca pembayaran. Hal ini tentu saja dapat menghambatproses pembangunan.e. Proses sebab akibat kumulatif. Hambatan lain dalam prosespembangunan disebabkan oleh pembangunan yang dilakukan olehdaerah yang sudah lebih maju. Keadaan-keadaan yang menghambatpembangunan ini disebut back wash effect, di antaranya:1. perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebihmaju, umumnya penduduk yang pindah lebih muda dan memilikipendidikan yang lebih baik serta etos kerja yang tinggi daripadapenduduk yang tetap tinggal di daerah miskin;2. karena kurangnya permintaan modal di daerah miskin dan modalakan lebih terjamin dan menghasilkan pendapatan yang lebihtinggi di daerah yang sudah lebih maju maka modal akan lebihmengalir ke daerah yang lebih maju;3. pola perdagangan dan kegiatan perdagangan terutama didominasioleh industri-industri di daerah yang lebih maju, yangmenyebabkan daerah miskin mengalami kesukaran dalammengembangkan pasar hasil industrinya sehingga memperlambatperkembangan di daerah miskin;4. jaringan transportasi dan komunikasi di daerah maju yang jauhlebih baik daripada daerah miskin menyebabkan kegiatanproduksi dan perdagangannya dapat dilaksanakan lebih efektifdan efisien.CPertumbuhan EkonomiPada awal pembangunan ekonomi suatu negara, umumnya perencanaanpembangunan ekonominya berorientasi pada masalah pertumbuhan. Hal inibertujuan untuk pembentukan modal yang memang dibutuhkan dalampembangunan agar proses pembangunan berjalan lebih cepat dan mencapaitujuan yang diharapkan. Dengan demikian, terdapat perbedaan antarapembangunan ekonomi (economic development) dan pertumbuhan ekonomi(economic growth) walaupun pada keduanya terdapat kaitan yang erat.
17Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi1. PengertianMenurut Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikankapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untukmenyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya. Kenaikankapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh adanya kemajuanatau penyesuaian-penyesuaian teknologi, kelembagaan, dan ideologisterhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada.Dari definisi di atas berarti terdapat tiga komponen pokok dalampertumbuhan ekonomi sebagai berikut.a. Kenaikan output secara berkesinambungan merupakan perwujudandari pertumbuhan ekonomi, sedangkan kemampuan menyediakanberbagai jenis barang itu sendiri merupakan tanda kematanganekonomi di suatu negara.b. Perkembangan teknologi merupakan dasar atau prakondisi bagi ber-langsungnya pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan.c. Untuk mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung di dalamteknologi baru, perlu diadakan serangkaian penyesuaian kelembagaan,sikap, dan ideologi. Inovasi dalam bidang teknologi harus dibarengidengan inovasi dalam bidang sosial.Dari definisi tersebut, terlihat jelas perbedaan antara pertumbuhanekonomi dan pembangunan ekonomi.Tabel 1.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan 2000 (y-o-y),2004-2006 (persen)Uraian200420052006Laju Pertumbuhan Ekonomi4,95,65,9Menurut Penggunaan1. Konsumsi4,94,45,0Konsumsi Masyarakat5,04,04,1Konsumsi Pemerintah4,08,112,32. PMTB14,19,911,83. Ekspor Barang dan Jasa11,18,610,24. Impor Barang dan Jasa25,612,313,1Menurut Lapang Usaha1. Pertanian2,12,52,62. Pertambangan dan Penggalian-4,91,61,13. Industri Pengolahan6,44,65,5Migas-1,9-5,3-1,1Nonmigas7,55,96,24. Listrik, Gas, dan Air Bersih4,26,56,6
18Ekonomi SMA Kelas XI2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan EkonomiDalam rangka mempertahankan dan mempertinggi hasil-hasilpembangunan yang telah dicapai pertumbuhan ekonomi dipengaruhi olehbanyak hal. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi faktor ekonomidan faktor nonekonomi.a. Faktor ekonomi, terdiri dari:1. sumber alam;2. akumulasi modal, yaitu semua bentuk atau jenis investasi baruyang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, dan modal sumberdaya manusia;3. organisasi;4. kemajuan teknologi, teknologi merupakan cara bagaimanaberbagai sumber alam, modal, tenaga kerja, dan keterampilandikombinasikan untuk merealisasikan tujuan produksi. Ada tigamacam kemajuan teknologi, yaitu kemajuan teknologi yangmenghemat tenaga kerja, kemajuan teknologi yang menghematmodal, dan kemajuan teknologi yang menghemat tenaga kerja danmodal;5. pembagian kerja;6. skala produksi.b. Faktor nonekonomi, terdiri dari:1. manusia, suatu bangsa dapat mewujudkan kemajuan teknologi,termasuk ilmu pengetahuan dan manajemen, serta modal fisikseperti bangunan dan peralatan mesin-mesin hanya jika negaratersebut memiliki modal manusia yang kuat dan berkualitas.Modal manusia berperan secara signifikan, bahkan lebih pentingdaripada faktor teknologi dalam memacu pertumbuhan ekonomi.Modal manusia tersebut tidak hanya menyangkut kuantitas, tetapiyang jauh lebih penting adalah kualitas;Sumber: Nota Keuangan dan RAPBN RI 2006Uraian2004200520065. Bangunan6,97,37,46. Perdagangan, Hotel, dan Restoran5,88,68,67. Pengangkutan dan Komunikasi14,013,012,88. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan7,97,17,29. Jasa-jasa5,45,25,2
19Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi2. sosial,3. budaya, dan4. politik dan administratif.3. Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomia. Cara tahunan6 PDBx= Laju pertumbuhan ekonomix= Tahun tertentux–1= Tahun sebelumnyaPDB = Produk Domestik Brutob. Cara rata-rata setiap tahunr = Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata setiap tahunn = Jumlah tahun (dihitung mulai dengan sampai dengan)tn = Tahun terakhir periodeto = Tahun awal periodec. Cara compounding factorr= Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata setiap tahunn= Jumlah tahun (dihitung mulai dengan sampai dengan)tn= Tahun terakhir periodeto= Tahun awal periode(1 + r)n= Mencerminkan compounding factortn = to 1+r nrtnton±1100%=£¤²²¥¦ ́ ́•–³³—˜μμ6PDBPDB ±PDBPDBXXX±1X±1
20Ekonomi SMA Kelas XIDDampak Pengangguran terhadap PelaksanaanPembangunanPengangguran menjadi salah satu isu penting dalam pembangunan suatunegara, baik di negara-negara berkembang maupun di negara-negara maju.Masalah pengangguran di negara berkembang, seperti Indonesia, sekarang inisudah sangat besar karena menyangkut jutaan jiwa dan sangat kompleks karenamasalah pengangguran ini memengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak faktoryang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah untuk dipahami.Persoalan pengangguran bukan hanya menyangkut masalah ekonomi,melainkan juga masalah sosial. Dampak-dampak yang ditimbulkannya akanberpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan nasional baik dalam jangkapendek maupun jangka panjang. Dampak tersebut adalah sebagai berikut.1. Pendapatan nasional menurunSalah satu komponen pendapatan nasional adalah upah. Orang yangbekerja tentu akan mendapatkan balas jasa atau upah. Jadi, semakin banyakjumlah penganggur di suatu negara, semakin banyak orang yang tidakmendapat upah maka pendapatan nasional pun akan menurun. Padahalpendapatan nasional ini digunakan untuk membiayai pembangunannasional.2.Pendapatan per kapita masyarakat rendahSemakin banyak orang yang tidak bekerja dan tidak menghasilkan,semakin berat beban orang yang bekerja. Akibatnya pendapatan per kapitamasyarakat menjadi rendah sehinga akan berpengaruh terhadappelaksanaan pembangunan.3. Produktivitas tenaga kerja rendahJumlah kesempatan kerja yang terbatas menyebabkan orang bersediabekerja apa saja walaupun tidak sesuai dengan bidangnya. Hal ini akanmengakibatkan produktivitas tenaga kerja menjadi rendah sehingga out-put yang dihasilkan sebagai sumber pendapatan nasional ikut menurun danmemengaruhi pelaksanaan pembangunan nasional.4. Upah yang rendahAkibat produktivitas tenaga kerja yang rendah maka upah yangdidapatkan juga rendah. Hal ini berdampak pada sisi permintaan danpenawaran.a. Dari sisi permintaan, upah yang rendah mengakibatkan permintaanmasyarakat terhadap barang atau jasa juga rendah. Hal ini akanmengakibatkan perusahaan mengurangi atau bahkan menghentikan
Copyright © Ibu Im 2021